Sabtu, 02 Maret 2013

DUPLIKASI REKAMAN AUDIO

A. Duplikasi Rekaman
Duplikasi rekaman bisa juga disebut penggandaan rekaman. Rekaman audio yang telah dibuat dapat digandakan menjadi banyal. Duplikasi rekaman merupakan hasil akhir dari proses rekaman dimana hasil rekaman ini disimpan dengan menggunakan berbagai macam bentuk media penyimpanan, misalnya kaset, CD, DVD, dan lain-lain. Alat duplikasi yang perlukan adalah tape recorder untuk media kaset, dan untuk CD dan DVD dapat menggunakan CD-ROM dan DVD-ROM. Selain menyimpan dengan media yang berbeda, duplikasi rekaman juga dapat disimpan dalam bentuk format file yang berbeda pula.
Proses duplikasi untuk media CD atau DVD sering disebut dengan istilah burning. Proses ini memerlukan perangkat komputer, baik hardware maupun software.

1. Media Duplikasi
a. Kaset
Kaset atau biasa disebut compact cassetle, atau kaset tape adalah media penyimpanan data berupa suara, umunya musik atau lagu. Kaset terdiri atas kumparan-kumparan kecil. Kumparan-kumparan atau bagian-bagian lainnya ini terbungkus dalam kotak plastik kecil berbentuk persegi panjang. Di dalamnya terdapat sepasang roda putaran untuk pita magnet. Pita ini akan berputar dan menggulung ketika kaset dimainkan atau merekam. Ketika pita bergerak ke salah satu arah dan yang lainnya bergerak ke arah yang lain. Hal ini membuat kaset dapat dimainkan atau merekam di kedua sisinya (side A dan side B).
Gambar.
b. Compact disc
CD (compact disc) disebut juga cakram padat adalah sebuah piringan optikal yang digunakan untuk menyimpan data secara digital. Teknologi cakram padat kemungkinan diadopsi untuk digunakan sebagai alat penyimpanan data yang dikenal sebagai CD-ROM serta untuk media yang dapat ditulis sekali maupun berulang-ulang (CD-R dan CD-RW).
c. DVD
DVD adalah sejenis cakram optik yang dapat digunakan untuk menyimpan data, termasuk film dengan kualitas video dan audio yang lebih baik dari kualitas VCD.
2. Format Audio
Format audio adlah media untuk menyimpan suara dan musik. Istilah ini berlaku baik fisik media rekaman maupun format rekaman dari konten audio. Dalam ilmu komputer, istilah ini sering terbatas pada format file audio, namun lebih luas biasanya mengacu pada metode fisik yang digunakan untuk menyimpan data. Musik direkam dan didistribusikan menggunakan berbagai format audio, beberapa diantaranya menyimpan informasi tambahan.
Di bawah ini merupakan urutan format audio hasil rekaman dari kualitas suara rendah sampai kualitas suara yang tinggi.
a. Cassette
b. Analog tape recorder
c. Mini disc, format yang digunakan kompres data
d. Digital recording, media penyimpanan berupa DAT, CD, DVD, MDM, hardisk, dan flash memory
e. MIDI
a. Format audio analog
1. Standard audio cassette adlah semacam kaset yang dapat menyimpan musik dan suara. Format ini digunakan dengan cassette atau tape recorder
2. Mini audio cassette
3. Reel to reel
b. Format file audio digital
Setiap bentuk file audio memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Format file audio tersebut dapat diubah sesuai dengan kebutuhan. Format file audio bermacam-macam, di antaranya:
1. WAV; format file ini merupakan dasar dari format audio file yang memiliki kualitas suara terbaik, hanya saja file ini membutuhkan tempat penyimpanan yang besar. Pemilihan format ini sangat tepat apabila mambutuhkan kualitas audio yang baik dan memiliki tempat penyimpanan yang besar. Format file ini mendukung untuk mono atau stereo.
2. Amiga IFF-8SVX (.IIF, .SVX); format amiga 8SVX adalah 8-bit mono. FOrmat ini dihasilkan oleh the Commodore Amiga Computer. Format ini juga dapat dikompres menjadi 4-bit Fibonacci delta encoded format.
3. Apple AIFF (.AIF, .SND); format ini adalah format audio standard milik Apple Computer. Seperti WAV milik windows, AIFF mendukung untuk fasilitas mono atau stereo, 16-bit atau 18-bit.
4. Dialogic ADPCM (.VOX); format ini biasanya ditemui pada aplikasi telepon. Format ini hanya dapat menyimpan audio mono 16-bit, dan seperti format ADPCM lainnya file ini dapat dikompres hingga 4-bit.
5. DiamondWare Digitized (.DWD); ini adalah format audio yang digunakan oleh perangkat DiamondWare's Sound, biasanya format ini digunakan oleh para programer untuk menghasilkan audio interaktif yang diaplikasikan pada game dan multimedia. Format ini juga mendukung baik mono maupun stereo.
6. MPEG layer 3 (.MP3); ini merupakan format audio file yang banyak dinikmati oleh para pengguna komputer, karena disamping kualitas yang dihasilkan baik file ini juga tidak memerlukan tempat penyimpanan yang besar.
7. Next/Sun (.AU, .SND); adalah format standard yang dapat ditemukan pada NeXT dan Sun Computer.
8. Real Media (.RM); format audio ini biasanya dapat ditemukan pada jaringan internet.
9. Sound Blaster (.VOC); adalah format audio file dari Sound Blaster dan Sound Blaster Pro. Format ini hanya mendukung 8-bit audio, mono hingga 44.1 KHz, dan stereo hingga 22KHz.
10. PCM Raw Data (.PCM); PCM (Pulse Code Modulation) adalah format audio yang sangat sederhana. Format ini adalah format file standar yang belum dikompres seperti halnya file .WAV pada Windows atau AIFF pada Apple.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar